Mengapa harus Craniotomy?
Kraniotomi dilakukan sebagai prosedur untuk menangani tumor otak, hematoma, aneurisma atau atriovenus marformation, cedera kepala traumatis, adanya benda asing di dalam kepala, pembengkakan otak atau infeksi otak.
Kraniotomi merupakan prosedur pengangkatan sebagian tulang tengkorak agar dapat melakukan pembedahan pada otak.
Operasi ini dilakukan agar dokter dapat mengangkat tumor otak atau jaringan otak yang abnormal.
Bagian otak yang disebut boneflap (penutup tulang tengkorak) akan diangkat agar dokter dapat mengakses bagian otak yang akan diperbaiki.
Setelah prosedur selesai, maka boneflap yang diangkat akan dikembalikan ke tempat semula beberapa minggu kemudian bila pembengkakan sudah berkurang.
Kraniotomi bervariasi tergantung pada ujuran dan tingkat keparahan. Kraniotomi yang berukuran kecil disebut keyhole atau burr holes. Keyhole atau burr holes dibutuhkan pada pasien dengan kondisi berikut :
- Penanganan hidrosefalus, yakni pemasangan shunt
- Biopsi jaringan otak
- Drainase bekuan darah
- Untuk pemasangan deep brain stimulator
- Untuk pemasangan endoskopi untuk mengangkat tumor otak
- Untuk pemasangan monitor tekanan intrakranial
- Stroke hemoragik
Ukuran tulang tengkorak yang diangkat bisa kecil ataupun besar tergantung tingkat keparahan gangguan otak.
Baca juga : Pemasangan Selang Kencing (Catheter Urine) oleh Perawat Homecare
Jenis – Jenis Craniotomy
Berikut ini jenis kraniotomi yang dapat dilakukan dokter :
1. Kraniotomi Stereotaktik
Dokter menggunakan bantuan MRI atau CT Scan untuk membuat model tiga dimensi dari otak pasien untuk memudahkan membedakan jaringan yang sehat dan yang tidak sehat.
2. Kraniotomi Endoskopi
Menggunakan alat endoskop berbentuk selang kecil, dilengkapi kamera dan lampu. Dengan cara ini dokter tidak perlu membuka terlalu banyak jaringan di tulang tengkorak.


3. Kraniotomi Lubang Kunci
Metode ini kerap digunakan bersamaan craniotomy endoskopi dan untuk menghilangkan tumor otak tanpa harus membuat sayatan lebar.
4. Kraniotomi Supraorbital
Jenis ini dipilih untuk mengatasi tumor di otak bagian depan titik sering juga disebut craniotomy alis.
5. Kraniotomi Bifrontal
Ahli bedah akan mengangkat bagian tengkorak tepat di belakang garis rambut untuk mengakses tumor atau pendarahan di bagian depan otak.
6. Kraniotomi Translabirin
Dalam prosedur ini dokter bedah saraf akan mengangkat sebagian tengkorak di area belakang telinga untuk mengakses tumor atau Lesi lain di area tersebut.
7. Kraniotomi Fosa Posterior
Umumnya dilakukan untuk mengangkat tumor yang muncul di area fossa posterior yang dekat dengan batang otak dan cerebellum titik kedua bagian otak tersebut berperan dalam mengatur keseimbangan dan koordinasi.
8. Kraniotomi Frontotemporal
Dalam prosedur ini dokter akan membuat lubang di belakang garis batas tumbuhnya rambut agar bisa mengakses lebih banyak bagian otak.
9. Kraniotomi Orbizigomatik
Dengan metode mengangkat sebagian tengkorak di belakang garis kulit kepala untuk mengakses kedalam.
Bedah otak merupakan prosedur yang sangat sensitif dan mempunyai resiko serta komplikasi. Misalnya resiko infeksi.
Bila terkena infeksi, maka tulang tidak dapat dikembalikan ke dalam otak.
Pembengkakan dan pendarahan dapat terjadi pada area pembedahan titik komplikasi lain yaitu otot tungkai terasa lemas, disorientasi, perubahan perilaku, kejang, nyeri gangguan penglihatan, penggumpalan darah serta peradangan otak.
Waktu pemulihan tergantung dari jenis prosedur, anastesi yang diberikan dan ada tidaknya komplikasi pada pasien titik.
Setelah di rumah ada beberapa hal yang perlu diamati saat perawatan Post Craniotomy:
1. Minum obat secara teratur
2. Bersihkan bekas area bedah secara hati-hati
3. Hindari aktivitas berat
4. Istirahat yang cukup
5. Pasien tetap bergerak namun bertahap
6. Lindungi bekas area bedah dari air langsung
7. Kontrol ke dokter sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Jika anda menginginkan perawat membantu pemulihan pasien di rumah, tim NETCARE siap mendampingi seperti di beberapa kasus pasien pasca kraniotomi yang masih menggunakan alat-alat medis ke rumah seperti selang kencing atau kateter urin, selang sonde (Selang makan atau NGT), trakeostomi, hingga komplikasi penyakit lain.
Perawat-perawat NetCare telah berlisensi dan berpengalaman dalam merawat pasien homecare post craniotomy. Kami juga berkolaborasi dengan dokter Home Visite demi memberikan pelayanan prima bagi pasien.
Untuk info detail dan konsultasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami 081284745024 (melalui telepon/Whatsapp).